My Late Love

Setiap peristiwa mempunyai banyak versi. Ini adalah versiku. Gejolak cinta pertama yang dialami adalah sebagian besar olehku dan temanku. Kesamaan nama tokoh, cerita bukanlah unsur kesengajaan. Bila kalian mengalami seperti ini berarti pertanda aku adalah manusia normal sama seperti kalian ^-^. Selamat menikmati hasil tulisanku,,

My Late Love

Aku adalah seorang perempuan yang bila belum kenal, banyak yang menilai aku jutek, padahal bila sudah kenal aku ini orang yang ceria, humoris, setia, menyenangkan deh pokoknya. Tapi terkadang menyebalkan, keras kepala, plin-plan dan moody banget. Aku sangat memperhatikan gaya berpakaianku walaupun gak ngikutin zaman tapi harus kelihatan serasi dari atas sampai bawah. Aku adalah Widiya Soelaiman.

Semakin lama aku semakin bertambah dewasa. Kini aku telah memasuki masa kuliah. Masa yang sudah mulai mengenal apa itu cinta dan bagaimana rasanya cinta. Memang agak sedikit terlambat sih sebenarnya untuk merasakan cinta di masa kuliah, ya tapi apa boleh buat dulu aku terlalu fokus belajar. Jadi aku sedikit tertinggal merasakan yang namanya cinta.

Awal masuk kuliah sifat SMAku masih kebawa sampai akhir semester satu. Masih kaku dengan makhluk yang disebut laki-laki, mungkin karena ini adalah proses adaptasi aku yang bisa dibilang sangat lama karena butuh waktu satu semester alias enam bulan untuk mulai akrab dengan teman sekelas apalagi laki-laki. Terkecuali dengan empat orang temanku, mereka adalah Elma, Katty, Paris, dan Selena. Walau masih kaku dengan yang lain tapi dalam hati aku sudah memerhatikan seorang laki-laki. 

Empat temanku kudapat saat pertengahan semester satu. Kita dekat karena merasa nyaman. Elma adalah teman terkepoku, apapun yang terjadi dia selalu ingin tahu urusan teman yang lainnya. Karena kekepoannya itu dia aku panggil tante kepo. Katty adalah teman yang loadingnya sedikit lemot dan itu yang membuat kita geregetan bila sedang cerita tentang sesuatu pasti dia banyak nanya, ya kita sih maklum karena itu yang membuat kita tertawa bersama dan makin akrab. Paris adalah temanku yang paling pintar, rajin, dan baik banget. Untunglah aku berteman dengannya jadi aku tertular rajin dan pintarnya. Lain halnya dengan Selena yang sangat fanatik dengan Justin Bieber, dia mempunyai sifat yang hampir mirip denganku karena zodiak kita sama. Tapi bedanya Selena sangat sangat moody, bahkan lebih parah dari aku.

Aku merasakan cinta di awal bulan ke empat aku kuliah, tepatnya tanggal 5 januari 2013. Tapi sebenarnya aku sudah mengincar lelaki ini dari pertama dia masuk tanggal 29 september 2012. 

Jadi ceritanya waktu itu hari sabtu pada saat jam istirahat, tiba-tiba ada seorang lelaki yang masuk dan bertanya, “kelasnya udah selesai ya? Yang lain kemana?”

Dengan sok kenalnya aku  menjawab, “kelas pertama dan kedua sudah selesai, tapi habis istirahat ada lagi. Kenapa baru datang?”

Dia bilang dia kesiangan, lalu dia bertanya lagi, “habis istirahat matkul apa?”

aku jawab “Matkul agama dan pengantar komputer”.

Dia bilang, “ohh agama, cabut ah” lalu aku bilang, “wah parah, sudah tadi gak masuk terus habis istirahat mau cabut?”

Tanpa menjawab, lalu iapun pergi. Tetapi setelah istirahat lelaki itu ada dikelas. Aku belum tahu namanya, tapi setelah aku tahu namanya, aku malah lupa bagaimana caranya aku tahu nama dia. Setelah aku tahu nama dia, aku langsung add facebook nya. Lalu tanggal 10 Oktober 2012 aku di konfirmasi menjadi temannya. Rasanya senang banget kaya baru dapat uang seratus juta karena sudah di konfirmasi menjadi temannya. Ini menjadi langkah awalku untuk dekat dengan dia.

Dia seorang laki-laki yang ganteng, baik, dan terlihat penyayang. Dengan badan besar, rambut cepak, mata bulat yang indah dan gaya maskulin  nan cuek yang membuat aku menjadi tertarik dengannya. Dia adalah Panji Prakoso Pratama.

Mulai dari situ aku selalu memperhatikannya, setiap kali bertemu kita tidak pernah saling sapa, hanya saling pandang dan jalan begitu saja ya karena memang aku dan dia belum terlalu kenal. Tapi lama kelamaan sempat aku berpikir ingin menjauh darinya, sebab semakin hari dia semakin dekat dengan salah satu perempuan di kelas, dan aku juga tahu kalau perempuan itu suka dengannya.

Tapi semenjak tanggal 5 januari, aku mulai dekat dengan dia, caranya cukup aneh dan tak disengaja. Cara kami kenalan dan akrab yaitu dengan Panji salah kirim sms. Hahaha iya salah kirim sms, tadinya dia mau sms Aji (ketua kelas), tapi karena dia masih ngantuk jadi nama aku yang dikiriminya sms. Mulai dari situ kita sering smsan. Dan dari situ pula aku mulai kembali mengincar dia setelah empat bulan lamanya dia cukup dekat dengan perempuan itu. Istilahnya, “kaulah incaranku yang kembali ku incar”. Hahaha terdengar cukup sangar ya?... 

~bersambung...