AKU



             Nama ku adalah Ayu Widiya Lestarningsih, lahir di Depok pada tanggal 25 Mei 1994. Terlahir dari pasangan Yudian Soelaiman dan Nani Husniati. Aku anak ketiga dari tiga bersaudara. Aku berasal dari keluarga yang sangat sederhana.  Kini orang tua ku tinggal satu, papa ku meniggal pada tanggal 13 November 2006. Ia meniggal karena penyakit jantung. Iya jantung, karena papa ku adalah seorang perokok yang sangat aktif, dalam sehari bisa habis beberapa bungkus rokok.  Ia meninggal tepat tiga hari setelah ulang tahunnya, yaitu tanggal 10 November. Pada hari ulang tahunnya aku memintanya untuk berhenti merokok, dan ia berjanji untuk berhenti merokok. Dan benar, ia mengurangi frekuensi merokok,  yang tadinya beberapa bungkus perhari sampai 3 atau 5 batang perhari. Aku senang melihatnya, aku juga tahu kalau berhenti merokok itu susah dan gak mungkin langsung berhenti.

Yah, tapi apa boleh buat? Nasi telah menjadi bubur dan itu telah ditakdirkan oleh Allah SWT. Kami sebagai umat-Nya hanya bisa ikhlas dan tabah menghadapinya. Bisa dibilang itu cobaan terberat untukku dan keluarga ku, rasanya seperti disambar petir disiang hari.
Tahun ini tepat 6 tahun kepergiannya, kadang aku merasa rindu dengannya hingga menitikan air mata. Saat aku rindu, aku hanya bisa mendoakannya. Mustahil bagi ku untuk bertemu dengannya. Andai saja aku bisa bertemu dengannya, aku inigin memeluknya dengan pelukan yang erat, mencium kedua pipinya, mengecup keningnya,bercerita tentang kehidupan ku yang sekarang tanpa papa dan bilang “dede sayang papa, papa adalah ayah terbaik”.
Oh iya, bicara tentang pelukan erat. Aku jadi ingat pelukan terakhirnya saat hari raya idul fitri. Aku merasakan pelukan  yang sangat erat, tapi aku tidak menyangka kalau itu menjadi pelukan terakhr darinya.
Dulu itu Papa yang jarang marah, selalu membuat aku tertawa, mengajak ku jalan-jalan, membelikan ku boneka, selalu mengabulkan permintaan ku kalau aku merengek padanya, memberi  aku uang jajan tambahan, sekarang sudah gak ada. Sepi sekali hidup ku tanpa mu papa. Sekarang gak ada yang membelikan ku boneka lagi, gak ada yang ngasih uang jajan tambahan lagi, pokoknya gak ada yang seperti papa.
Sekarang kalau ingin punya uang jajan tambahan harus dari usaha sendiri. Makanya sekarang aku jualan pulsa, yang praktis, bisa dapet uang yang gak terlalu banyak tapi cukup untuk keperluan sehari-hari. Kalau ada lebih ya itu namanya bonus. Dulu pas SMK aku jualan pulsa, coklat, kue donat, kue sus, hahaha iya aku ini dulu seorang enterpreneur.  Keuntungan dari usaha ku, sebagian aku tabung dan sebagian lagi digunakan untuk jajan. Tapi setelah lulus SMK aku hanya berjualan pulsa, dan ada niat untuk berjualan lagi tapi masih bingung  mau jualan apa yang kira-kira bakal laku diserbu sama temen kuliah.
Ada pesan untuk kalian yang masih punya  orang tua yang lengkap jangan banyak mengeluh dan marah-marah ya, kalau bisa ungkapkan dan ucapkan rasa sayang kalian langsung di depan mama papa kalian. Jangan sampai mengucapkan rasa sayang di depan makam mama papa kalian, seperti aku yang mengucapkan rasa sayang ku di depan makam papa ku.
Sekian cerita tentang “aku” lain kali disambung lagi yaaaaa,,, papa i miss you so much, I will always love you.
“SAY LOVE TO YOUR PARENTS AS SOON AS POSSIBLE”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bentuk-Bentuk Badan Usaha

SISTEM PENERIMAAN KAS

mata